Apa Itu Core Drill Aspal ??

Worksafe - Core Drill Aspal: Fungsi, Proses, dan Aspek Keselamatan Kerja Apa Itu Core Drill Aspal? Core Drill Aspal adalah metode pengambilan sampel aspal dari lapisan perkerasan jalan menggunakan alat bor inti (core drilling machine). Alat ini dilengkapi dengan mata bor berbentuk silinder berlapis diamond yang berfungsi memotong aspal secara presisi. Hasil pengeboran berupa silinder aspal utuh yang disebut core sample.

QUALITY

Septian Indra

8/27/20251 min baca

Worksafe - Core Drill Aspal: Fungsi, Proses, dan Aspek Keselamatan Kerja

Apa Itu Core Drill Aspal?

Core Drill Aspal adalah metode pengambilan sampel aspal dari lapisan perkerasan jalan menggunakan alat bor inti (core drilling machine). Alat ini dilengkapi dengan mata bor berbentuk silinder berlapis diamond yang berfungsi memotong aspal secara presisi. Hasil pengeboran berupa silinder aspal utuh yang disebut core sample.

Core sample inilah yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk diuji karakteristiknya, seperti:

  • Kepadatan (density)

  • Kadar aspal

  • Stabilitas dan durabilitas

  • Tebal lapisan perkerasan

Fungsi Core Drill Aspal

  1. Pengendalian Mutu (Quality Control)
    Untuk memastikan campuran beraspal panas (hot mix asphalt/HMA) sesuai spesifikasi proyek.

  2. Evaluasi Kondisi Jalan
    Digunakan dalam inspeksi jalan lama, untuk mengetahui tingkat kerusakan, retak, atau ketahanan lapisan aspal.

  3. Data Perencanaan
    Membantu perencana jalan dalam menentukan kebutuhan overlay (lapis tambahan) atau perbaikan jalan.

  4. Pembuktian Teknis
    Menjadi bukti sahih dalam audit mutu pekerjaan konstruksi jalan.

Proses Core Drill Aspal

  1. Persiapan Lokasi

    • Menentukan titik pengeboran sesuai gambar rencana atau sampling acak.

    • Memberi tanda dan melakukan pengamanan area kerja.

  2. Pemasangan Mesin Core Drill

    • Mesin diletakkan stabil di atas titik pengeboran.

    • Tangki air dihubungkan untuk pendinginan mata bor.

  3. Pengeboran

    • Mata bor ditekan perlahan dengan putaran stabil.

    • Air dialirkan untuk mencegah overheating dan menjaga kualitas sampel.

  4. Pengambilan Sampel

    • Core sample dikeluarkan dengan hati-hati agar tidak pecah.

    • Setiap sampel diberi label identitas (lokasi, tanggal, dan kedalaman).

  5. Finishing

    • Lubang bekas pengeboran ditambal sementara dengan aspal dingin agar jalan tetap aman dilalui.

Aspek Keselamatan Kerja (K3)

Dalam pekerjaan core drill aspal, risiko kecelakaan dapat muncul bila prosedur tidak dijalankan dengan benar. Beberapa poin K3 yang harus diperhatikan:

  • APD Wajib: Helm, rompi reflektif, sarung tangan, kacamata safety, dan sepatu safety.

  • Pengaturan Lalu Lintas: Gunakan rambu-rambu, traffic cone, atau flagman untuk mengatur arus kendaraan.

  • Penggunaan Mesin: Operator harus terlatih, memahami cara kerja mesin, serta memperhatikan suplai air pendingin.

  • Pengendalian Bahaya: Hindari kontak langsung dengan mata bor, perhatikan kabel listrik, dan pastikan mesin dalam kondisi baik.

Kesimpulan

Core Drill Aspal adalah metode penting dalam pengendalian mutu dan evaluasi perkerasan jalan. Dengan proses yang tepat dan memperhatikan aspek K3, pekerjaan core drill dapat menghasilkan data akurat tanpa mengorbankan keselamatan pekerja maupun pengguna jalan.

Worksafe Indonesia – Keep Safe, Be Safe !!