Promoting All About Safety, Health and Environmental
Bahaya Penyakit Akibat Lalat
Lalat sering dianggap serangga kecil yang hanya mengganggu, padahal sebenarnya lalat adalah vektor penyakit berbahaya bagi manusia. Mereka dapat dengan mudah membawa berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dari tempat kotor ke makanan, peralatan makan, maupun lingkungan kerja.
HEALTHYSAFETY
Septian Indra
10/9/20251 min baca



Bahaya Penyakit Akibat Lalat
Worksafe Indonesia – Keep Safe, Be Safe !!
Lalat sering dianggap serangga kecil yang hanya mengganggu, padahal sebenarnya lalat adalah vektor penyakit berbahaya bagi manusia. Mereka dapat dengan mudah membawa berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dari tempat kotor ke makanan, peralatan makan, maupun lingkungan kerja.
⚠️ Mengapa Lalat Berbahaya?
Lalat memiliki kebiasaan hidup di tempat sampah, kotoran hewan, limbah, dan bangkai.
Ketika hinggap di permukaan tersebut, lalat membawa bakteri, virus, dan parasit pada tubuh dan kakinya.
Saat mereka berpindah ke makanan manusia, mikroorganisme ini ikut menempel dan dapat menyebabkan penyakit.
Selain itu, lalat juga muntah dan buang kotoran setiap kali mereka makan, sehingga kontaminasi menjadi semakin tinggi.
🦠 Jenis Penyakit yang Disebabkan oleh Lalat
1. Disentri
Disebabkan oleh bakteri Shigella sp. atau Entamoeba histolytica.
Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi kotoran lalat.
Gejala: diare berdarah, nyeri perut, demam, dan dehidrasi.
2. Tifus (Typhoid Fever)
Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Lalat yang hinggap di kotoran lalu di makanan dapat menyebarkan bakteri ini.
Gejala: demam tinggi, lemah, gangguan pencernaan, dan nyeri kepala.
3. Kolera
Disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.
Menular melalui makanan atau air yang tercemar lalat dari limbah manusia.
Gejala: diare berat, muntah, dehidrasi parah.
4. Infeksi Mata (Trachoma)
Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Lalat jenis Musca sorbens sering menularkan penyakit ini dengan hinggap di sekitar mata.
Gejala: gatal, bengkak, dan kebutaan jika tidak diobati.
5. Keracunan Makanan (Food Poisoning)
Disebabkan oleh bakteri seperti E. coli dan Staphylococcus aureus yang dibawa lalat.
Menular melalui makanan yang tidak ditutup rapat.
Gejala: mual, muntah, diare, dan nyeri perut.
🧹 Cara Pencegahan di Lingkungan Rumah dan Kerja
✅ Jaga kebersihan lingkungan — buang sampah setiap hari dan pastikan tidak menumpuk.
✅ Tutup rapat makanan dan minuman agar lalat tidak hinggap.
✅ Gunakan penutup tempat sampah serta bersihkan area dapur dan kantin kerja.
✅ Pasang perangkap lalat atau kasa nyamuk di jendela dan pintu.
✅ Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) jika bekerja di area pengolahan limbah atau sanitasi.
🔎 Kesimpulan
Lalat bukan hanya serangga pengganggu, tetapi pembawa berbagai penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan manusia.
Menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, dan sanitasi lingkungan merupakan langkah utama dalam mencegah penyebaran penyakit akibat lalat di tempat kerja maupun di rumah.
Worksafe Indonesia – Keep Safe, Be Safe !!
