Promoting All About Safety, Health and Environmental
Cara Pengelasan Rel Kereta Api : Proses, Metode, dan Prosedur Keselamatan
Cara Pengelasan Rel Kereta Api : Proses, Metode, dan Prosedur Keselamatan Pengelasan rel kereta api merupakan proses penting dalam pembangunan dan perawatan infrastruktur perkeretaapian. Teknik ini digunakan untuk menyambungkan dua batang rel menjadi satu kesatuan yang kuat, stabil, dan tahan lama, sehingga mendukung perjalanan kereta yang aman dan nyaman.
Septian Indra
4/26/20252 min leer


Cara Pengelasan Rel Kereta Api : Proses, Metode, dan Prosedur Keselamatan
Pengelasan rel kereta api merupakan proses penting dalam pembangunan dan perawatan infrastruktur perkeretaapian. Teknik ini digunakan untuk menyambungkan dua batang rel menjadi satu kesatuan yang kuat, stabil, dan tahan lama, sehingga mendukung perjalanan kereta yang aman dan nyaman.
Namun, pekerjaan ini memiliki tingkat risiko tinggi karena melibatkan suhu ekstrem, alat berat, dan kadang dilakukan di lingkungan berbahaya seperti jalur aktif atau area terbatas. Oleh karena itu, penerapan prosedur keselamatan kerja (K3) sangat penting dalam setiap tahap pengelasan.
Tujuan Pengelasan Rel
Menyambung dua batang rel agar tidak ada sambungan mekanis (baut)
Mengurangi suara dan getaran saat kereta melintas
Meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan
Meminimalkan perawatan sambungan rel
Jenis-Jenis Pengelasan Rel Kereta Api
1. Thermite Welding
Menggunakan campuran serbuk aluminium dan oksida besi
Reaksi kimia menghasilkan suhu hingga 2.500°C
Logam cair dari reaksi digunakan untuk mengisi celah antara dua batang rel
Cocok untuk pengelasan di lapangan (on-site)
2. Flash Butt Welding
Digunakan pada rel yang diproduksi di pabrik atau jalur lurus panjang
Ujung-ujung rel dipanaskan secara listrik lalu ditekan hingga menyatu
Hasil sambungan lebih presisi dan kuat
Memerlukan peralatan khusus dan kontrol otomatis
3. Manual Arc Welding
Metode alternatif menggunakan elektroda dan busur listrik
Umumnya untuk perbaikan kecil atau pengelasan tambahan
Tahapan Umum Pengelasan Rel
Persiapan
Pembersihan ujung rel dari karat, kotoran, atau cat
Pemeriksaan kesesuaian panjang dan posisi rel
Pemasangan Cetakan (khusus thermite)
Cetakan tahan panas dipasang di sekeliling sambungan rel
Fungsinya menahan logam cair saat proses pengelasan
Pemanasan Awal (Preheat)
Rel dipanaskan untuk mengurangi tegangan akibat perbedaan suhu
Proses Pengelasan
Campuran thermite atau sumber panas lainnya diaplikasikan
Proses berlangsung beberapa menit hingga logam cair mengisi celah
Pendinginan
Setelah logam mengeras, cetakan dilepas dan hasil las dibersihkan
Finishing
Sisa slag dibuang dan permukaan rel diratakan (grinding)
Hasil las diperiksa secara visual dan non-destruktif
Prosedur Keselamatan dalam Pengelasan Rel
🔧 Gunakan APD lengkap:
Helm las, sarung tangan tahan panas, pelindung mata dan wajah
Pakaian tahan api dan sepatu keselamatan
⚠️ Perhatikan lingkungan sekitar:
Pastikan area kerja aman dari lalu lintas kereta
Gunakan rambu dan penjaga (flagman) jika bekerja di jalur aktif
🔥 Waspadai risiko kebakaran:
Siapkan alat pemadam api ringan (APAR)
Hindari bahan mudah terbakar di sekitar lokasi
🧯 Sirkulasi udara dan ventilasi:
Pastikan asap las tidak terhirup oleh pekerja
Gunakan respirator jika perlu
✅ Pemeriksaan peralatan sebelum digunakan
Termasuk cetakan, sumber panas, dan peralatan las
🧪 Pemeriksaan hasil las
Gunakan metode uji seperti UT (Ultrasonic Testing) atau PT (Penetrant Test)
Kesimpulan
Pengelasan rel kereta api merupakan pekerjaan teknis yang vital namun penuh risiko. Diperlukan keterampilan khusus, peralatan yang tepat, dan komitmen terhadap keselamatan kerja. Di Worksafe Indonesia, kami percaya bahwa keselamatan bukan hanya prosedur — tapi budaya yang harus diterapkan oleh semua pekerja lapangan.
Pastikan setiap sambungan rel dikerjakan dengan teknik yang benar dan aman.
Keep safe. Be safe!!
