Giant Sea Wall: Tanggul Laut Raksasa Penyelamat Pantai Utara Jawa

Giant Sea Wall: Tanggul Laut Raksasa Penyelamat Pantai Utara Jawa Naiknya permukaan laut dan penurunan muka tanah secara ekstrem menjadi ancaman nyata bagi kawasan pesisir utara Pulau Jawa, terutama wilayah Jakarta, Semarang, dan Pekalongan. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mencanangkan pembangunan Giant Sea Wall Pantura sebuah tanggul laut raksasa sebagai langkah strategis jangka panjang.

Septian indra

6/14/20251 min baca

Giant Sea Wall: Tanggul Laut Raksasa Penyelamat Pantai Utara Jawa

Naiknya permukaan laut dan penurunan muka tanah secara ekstrem menjadi ancaman nyata bagi kawasan pesisir utara Pulau Jawa, terutama wilayah Jakarta, Semarang, dan Pekalongan. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mencanangkan pembangunan Giant Sea Wall Pantura — sebuah tanggul laut raksasa sebagai langkah strategis jangka panjang.

🎯 Fungsi dan Tujuan Giant Sea Wall

Proyek ini bukan hanya tanggul biasa. Giant Sea Wall dirancang untuk:

  1. Mencegah banjir rob akibat air laut pasang.

  2. Mengurangi risiko abrasi dan kehilangan daratan.

  3. Menjaga kawasan pemukiman dan industri pesisir tetap produktif.

  4. Mendukung pelabuhan dan konektivitas logistik nasional.

  5. Mengintegrasikan sistem pengelolaan air seperti kanal, polder, dan pompa air.

💰 Berapa Perkiraan Biaya Giant Sea Wall?

Berdasarkan rencana awal proyek NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), biaya konstruksi Giant Sea Wall di Indonesia diperkirakan mencapai:

  • Total estimasi: ± Rp 600 triliun

  • Perkiraan biaya konstruksi per kilometer:
    🔹 Rp 500 miliar – Rp 1 triliun/km, tergantung pada kedalaman laut, jenis konstruksi, dan sistem pendukung (polder, pompa, infrastruktur jalan)

Pembangunan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2037, dengan pendanaan melalui skema Public-Private Partnership (PPP).

🌍 Negara Lain yang Telah Membangun Giant Sea Wall

Indonesia bukan satu-satunya negara yang menghadapi ancaman naiknya permukaan laut. Berikut referensi dari beberapa negara yang telah memiliki sistem tanggul laut raksasa:

🇳🇱 Belanda – Maeslantkering & Delta Works

  • Fungsi: Melindungi wilayah Rotterdam dari badai Laut Utara.

  • Panjang sistem: >30 km (Delta Works)

  • Teknologi: Pintu air otomatis raksasa (Maeslantkering)

🇯🇵 Jepang – Tanggul Laut Tōhoku

  • Setelah tsunami 2011, Jepang membangun tanggul beton setinggi 10 meter sepanjang 400 km.

  • Fungsi: Melindungi pemukiman dan zona industri dari tsunami dan rob.

🇰🇷 Korea Selatan – Saemangeum Seawall

  • Panjang: 33 km

  • Tujuan: Reklamasi lahan, pengelolaan air, serta perlindungan pesisir.

🛡️ Keselamatan Kerja adalah Fondasi Proyek Besar

Dengan skala besar, medan berat, dan waktu pengerjaan panjang, Giant Sea Wall menuntut standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang tinggi. Pekerjaan bawah air, konstruksi laut lepas, hingga manajemen logistik membutuhkan pelatihan, pengawasan, dan sistem pelaporan yang profesional.

Worksafe Indonesia mendorong semua pemangku kepentingan untuk menjadikan K3 bukan hanya prosedur — tapi budaya kerja dalam proyek nasional ini.

📢 Ikuti terus Worksafe Indonesia untuk edukasi K3 proyek strategis nasional dan pembaruan konstruksi besar seperti Giant Sea Wall.

Keep Safe, Be Safe!