Life Buoy: Alat Keselamatan Penting di Area Perairan

Worksafe Indonesia – Keep Safe, Be Safe!!

Apa Itu Life Buoy?

Life buoy (pelampung cincin) adalah alat keselamatan yang dirancang untuk membantu seseorang tetap mengapung di air saat terjadi kondisi darurat, seperti terjatuh ke laut, sungai, danau, atau kolam. Alat ini berbentuk cincin atau donat, biasanya berwarna oranye terang dengan strip reflektif agar mudah terlihat, dan sering dilengkapi tali sepanjang lingkar luarnya.

Life buoy termasuk dalam peralatan keselamatan wajib di kapal, dermaga, pelabuhan, kolam renang, hingga proyek-proyek konstruksi yang berada di dekat atau di atas badan air.

Fungsi Utama Life Buoy

1. Menyelamatkan Nyawa
   Memberikan daya apung kepada korban agar tidak tenggelam sebelum pertolongan datang.

2. Penanda Lokasi Korban
   Warna cerah dan strip reflektif membantu mengidentifikasi lokasi orang yang jatuh ke air, terutama di malam hari.

3. Mempermudah Evakuasi
   Life buoy sering disertai tali sehingga penyelamat bisa menarik korban ke tempat aman tanpa harus ikut terjun ke air.

Jenis-Jenis Life Buoy

1. Standard Life Buoy (SOLAS Approved)
   Digunakan di kapal dan pelabuhan. Memiliki standar internasional dari IMO dan SOLAS (Safety of Life at Sea).

2. Life Buoy dengan Smoke Signal dan Light
   Untuk penggunaan malam hari atau visibilitas rendah. Dilengkapi lampu dan sinyal asap otomatis saat dilempar ke air.

3. Life Buoy Ring Mini
   Versi ringan dan kecil, biasanya untuk kolam renang atau penggunaan pribadi.

Material dan Desain

Life buoy umumnya terbuat dari bahan tahan air dan tahan cuaca, seperti:

• Polyethylene atau Polyurethane Foam
  Memberikan daya apung tinggi dan ringan.

• High-Density Plastic Casing
  Melindungi pelampung dari benturan dan kerusakan cuaca.

• Warna Oranye & Strip Reflektif
  Meningkatkan visibilitas di segala kondisi pencahayaan.

Standar dan Regulasi

Di Indonesia dan dunia internasional, penggunaan life buoy diatur oleh beberapa standar keselamatan, antara lain:

• IMO/SOLAS – Untuk penggunaan di laut lepas dan kapal komersial.

• Peraturan Kementerian Perhubungan – Menetapkan kewajiban penyediaan life buoy di pelabuhan, dermaga, dan proyek perairan.

• SNI (Standar Nasional Indonesia) – Memberikan panduan teknis bagi produsen dan pengguna alat keselamatan.

Penempatan dan Inspeksi Life Buoy

Agar efektif, life buoy harus:

✅ Ditempatkan di lokasi mudah dijangkau dan terlihat jelas
✅ Dilengkapi dengan tali minimal 30 meter
✅ Diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan, retakan, atau bagian yang hilang
✅ Tidak terpapar sinar matahari langsung terlalu lama tanpa pelindung, untuk menjaga material tetap kuat dan tidak rapuh

Pentingnya Pelatihan Penggunaan Life Buoy

Selain penyediaan alat, edukasi dan pelatihan kepada pekerja dan petugas di lapangan sangat penting. Pelatihan mencakup:

• Cara melempar life buoy ke korban secara tepat

• Teknik menarik korban dengan tali life buoy

• Prosedur darurat pertolongan pertama setelah korban diselamatkan

Kesimpulan

Life buoy adalah salah satu alat keselamatan yang tampak sederhana, namun memiliki peran vital dalam menyelamatkan nyawa di lingkungan kerja yang dekat dengan perairan. Penyediaan, pemeliharaan, dan pelatihan penggunaan alat ini merupakan bagian penting dari budaya keselamatan kerja.

Worksafe Indonesia mengajak seluruh pelaku industri untuk tidak mengabaikan detail kecil seperti ini, karena keselamatan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai.

Ingin tahu alat-alat keselamatan lainnya?
📲 Kunjungi artikel edukatif kami lainnya di: www.worksafeindonesia.com
#KeepSafeBeSafe #WorksafeIndonesia #LifeBuoy #KeselamatanKerja #AlatSafety