Mengenal Aspal AC-BC: Struktur, Fungsi, dan Keunggulannya di Dunia Konstruksi Jalan

Dalam pembangunan infrastruktur jalan, kualitas perkerasan aspal sangat menentukan daya tahan dan kenyamanan pengguna jalan. Salah satu jenis lapisan aspal yang umum digunakan adalah Asphalt AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course). Artikel ini akan membahas secara ringkas namun komprehensif mengenai fungsi, struktur, spesifikasi, serta manfaat AC-BC dalam konstruksi jalan.

Apa Itu Asphalt AC-BC?

AC-BC adalah singkatan dari Asphalt Concrete – Binder Course, yaitu lapisan antara (intermediate layer) pada struktur perkerasan lentur jalan yang berada di atas lapisan pondasi bawah (base) dan di bawah lapisan aus (AC-WC).

Lapisan ini tidak langsung bersentuhan dengan lalu lintas, namun memegang peranan penting dalam menyalurkan beban kendaraan ke lapisan di bawahnya serta menjaga stabilitas struktural jalan.

Fungsi Utama AC-BC

1. Sebagai Pengikat Struktur Jalan
   AC-BC mengikat lapisan bawah (AC-Base) dan lapisan atas (AC-WC) agar menyatu secara kuat dan stabil.

2. Menyalurkan Beban
   AC-BC membantu mendistribusikan beban kendaraan dari lapisan permukaan ke lapisan di bawahnya, mencegah deformasi dini.

3. Menjaga Ketahanan Jalan
   Dengan bahan campuran aspal dan agregat yang homogen, AC-BC memberikan daya tahan terhadap beban dinamis dan cuaca ekstrem.

Komposisi dan Spesifikasi Teknis

Komposisi umum AC-BC terdiri dari:

• Agregat kasar dan halus

• Filler (semen, abu batu)

• Aspal Pen 60/70 atau aspal modifikasi

Spesifikasi umum (mengacu pada Bina Marga):

Parameter Nilai Umum Gradasi Agregat Intermediate (antara kasar & halus) Kadar Aspal 4,5% – 6% Ketebalan Lapisan ± 5 cm Stabilitas Marshall ≥ 800 kg Void in Mix (VIM) 3% – 5% Flow 2 – 4 mm

Proses Pekerjaan AC-BC

1. Persiapan Permukaan Dasar
   Lapisan pondasi bawah dibersihkan dan diberi tack coat (lapisan perekat).

2. Penghamparan Campuran
   Menggunakan alat asphalt finisher, campuran AC-BC dihampar merata sesuai ketebalan desain.

3. Pemadatan
   Dipadatkan dengan tandem roller, pneumatic roller, dan finishing roller untuk mencapai kepadatan maksimal.

Kelebihan AC-BC

• Stabil secara struktural

• Daya tahan tinggi terhadap beban berulang

• Transisi beban yang efisien ke lapisan bawah

• Mengurangi resiko retak dan deformasi

Peran K3 Saat Pekerjaan AC-BC

Dalam pelaksanaan proyek, penting untuk menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):

• Gunakan APD lengkap (helm, rompi reflektif, sepatu safety, masker panas)

• Amankan area kerja dari lalu lintas aktif

• Sediakan rambu keselamatan proyek

• Lakukan briefing harian untuk pekerja

Kesimpulan

Asphalt AC-BC merupakan bagian penting dari sistem perkerasan jalan yang berfungsi sebagai pengikat dan penyalur beban. Penerapan spesifikasi teknis dan prosedur kerja yang tepat akan menghasilkan jalan yang kuat, awet, dan aman digunakan. Dengan dukungan budaya safety yang kuat di lapangan, kualitas pekerjaan dan keselamatan pekerja dapat terjaga.

Worksafe Indonesia – Keep Safe, Be Safe !!
Solusi Safety & Infrastruktur Anda