Mengenal Perbedaan Dozer Komatsu D65E dan D65P: Mana yang Lebih Tepat untuk Proyek Anda?

Mengenal Perbedaan Dozer Komatsu D65E dan D65P: Mana yang Lebih Tepat untuk Proyek Anda? Dalam dunia konstruksi dan pertambangan, pemilihan alat berat yang tepat sangat menentukan efisiensi kerja di lapangan. Salah satu unit yang umum digunakan untuk pekerjaan pemadatan, pendorongan tanah, atau perataan area adalah dozer. Komatsu, sebagai produsen alat berat global, menawarkan varian dozer seri D65 dengan beberapa model berbeda, seperti D65E dan D65P.

Septian Indra

6/14/20252 min baca

🚜 Mengenal Perbedaan Dozer Komatsu D65E dan D65P: Mana yang Lebih Tepat untuk Proyek Anda?

Dalam dunia konstruksi dan pertambangan, pemilihan alat berat yang tepat sangat menentukan efisiensi kerja di lapangan. Salah satu unit yang umum digunakan untuk pekerjaan pemadatan, pendorongan tanah, atau perataan area adalah dozer. Komatsu, sebagai produsen alat berat global, menawarkan varian dozer seri D65 dengan beberapa model berbeda, seperti D65E dan D65P.

Lalu, apa perbedaan keduanya? Dan kapan sebaiknya memilih D65E dibandingkan D65P?

🔍 Perbedaan Utama Komatsu D65E vs D65P

Aspek Komatsu D65E Komatsu D65P Jenis Undercarriage Standard (narrow track) Wide gauge (swamp type) Lebar Track ± 560 mm ± 915 mm Ground Pressure Lebih tinggi Lebih rendah (karena distribusi berat lebih luas) Medan Ideal Tanah padat, bebatuan Lumpur, rawa, tanah lunak Bobot Operasional ± 19 ton ± 20,5 ton Blade Type Straight Blade (S-blade) atau Semi-U Mostly S-U Blade Traksi & Stabilitas Lebih baik di medan keras Lebih stabil di medan lunak

Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing

Komatsu D65E (Standard Crawler Dozer)

Kelebihan:

  • Lebih cocok di medan keras dan kering seperti area tambang atau konstruksi darat.

  • Konsumsi bahan bakar relatif lebih efisien karena tidak harus mendorong bobot ekstra dari track lebar.

  • Manuver lebih cepat dan mudah di area sempit.

Kekurangan:

  • Kurang efektif di tanah berlumpur atau becek.

  • Tekanan ke tanah lebih tinggi, berisiko ambles di medan basah.

Komatsu D65P (Swamp Dozer)

Kelebihan:

  • Dirancang untuk bekerja di medan lunak: rawa, tambak, dan area tergenang.

  • Tekanan rendah ke tanah meminimalkan risiko tenggelam.

  • Stabil saat bergerak di lumpur atau pasir lepas.

Kekurangan:

  • Lebih berat dan boros bahan bakar.

  • Lebih lebar, menyulitkan saat bekerja di ruang sempit atau jalur sempit.

  • Kecepatan traksi lebih rendah di medan keras.

📊 Kapasitas Produksi (Produktivitas Kerja)

Kapasitas produksi dozer sangat tergantung pada jenis blade, kondisi tanah, operator, dan sudut dorong. Namun secara umum:

  • D65E:
    🔹 Produktivitas di tanah kering: 250–300 m³/jam
    🔹 Efektif untuk pekerjaan pemadatan, land clearing, dan cut-fill ringan

  • D65P:
    🔹 Produktivitas di tanah lunak/berair: 200–280 m³/jam
    🔹 Cocok untuk pekerjaan reklamasi, tambak, atau jalur akses rawa

🛡️ Kesimpulan: Pilih Berdasarkan Medan

Medan Kerja Pilihan Dozer Konstruksi di lahan keras, berbatu D65E Pekerjaan rawa, lumpur, atau tambak D65P

Untuk efisiensi maksimal dan keamanan kerja, pemilihan alat berat harus mempertimbangkan kondisi medan, jenis pekerjaan, dan kebutuhan proyek.

🚧 Worksafe Insight

Dalam operasional dozer, pastikan selalu:

  • Operator bersertifikat dan terlatih

  • Pemeriksaan undercarriage rutin

  • SOP keselamatan dilaksanakan, terutama saat bekerja di lereng atau tanah basah

Worksafe Indonesia hadir untuk mendukung budaya kerja yang produktif dan selamat di setiap proyek.

📢 Ikuti kami untuk konten alat berat, tips keselamatan, dan insight teknis lapangan!

Keep Safe, Be Safe!