Waspada Penyakit Menular di Kolam Renang

Kolam renang adalah tempat favorit banyak orang untuk berolahraga dan bersantai. Tapi di balik kesegarannya, kolam renang juga bisa menjadi media penularan berbagai penyakit menular, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

Worksafe Indonesia - Septian Indra

4/22/20252 мин чтение

🦠Waspada Penyakit Menular di Kolam Renang

📅 22 April 2025 | ✍️ Worksafe Indonesia

“Keep Safe, Be Safe – Bahkan Saat Rekreasi!”

🏊‍♀️ Kolam Renang: Seru, Tapi Bisa Jadi Sarang Penyakit?

Kolam renang adalah tempat favorit banyak orang untuk berolahraga dan bersantai. Tapi di balik kesegarannya, kolam renang juga bisa menjadi media penularan berbagai penyakit menular, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

Bagi pengelola fasilitas umum, tim HSE, dan bahkan pekerja yang menggunakan kolam renang perusahaan, kewaspadaan terhadap risiko kesehatan sangat penting.

🧬 Penyakit Apa Saja yang Bisa Menular dari Kolam Renang?

Berikut beberapa penyakit menular air (waterborne diseases) yang umum ditemukan di kolam renang:

  1. Infeksi Mata (Konjungtivitis)

    • Disebabkan oleh virus atau bakteri yang tersebar di air.

    • Gejala: mata merah, gatal, dan berair.

  2. Infeksi Kulit (Dermatitis)

    • Disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa.

    • Sering disebut “ruam kolam renang”.

  3. Penyakit Saluran Pencernaan

    • Disebabkan oleh bakteri seperti E. coli, Salmonella, Cryptosporidium.

    • Gejala: diare, mual, muntah, demam.

  4. Infeksi Telinga (Otitis Eksterna)

    • Disebut juga "swimmer’s ear".

    • Terjadi karena air yang terjebak di saluran telinga luar.

  5. Penyakit Saluran Pernapasan

    • Uap klorin yang berlebihan bisa menyebabkan iritasi saluran napas.

🛑 Faktor Risiko Utama

  • 🌡️ Kualitas air tidak dijaga (pH, klorin, dan sirkulasi air buruk)

  • 🚫 Tidak mandi sebelum berenang

  • 🚼 Anak kecil yang belum toilet trained berenang

  • 🤒 Orang sakit tetap berenang

  • 🧽 Kebersihan area kolam kurang diperhatikan

✅Tips Pencegahan untuk Pengguna & Pengelola Untuk Pengguna :

  • Mandi sebelum dan sesudah berenang

  • Jangan berenang saat sedang sakit

  • Gunakan pelindung mata dan telinga bila perlu

  • Jangan menelan air kolam

Untuk Pengelola:

  • Rutin memeriksa pH & kadar klorin (ideal: pH 7.2–7.8; klorin 1–3 ppm)

  • Sediakan shower dan sabun di area kolam

  • Lakukan pengecekan mikrobiologi air secara berkala

  • Bersihkan dan disinfeksi permukaan kolam dan fasilitas pendukung

  • Pasang papan peringatan kesehatan & protokol kolam

💡 Fakta Penting

🔍 Cryptosporidium adalah mikroorganisme yang sangat tahan terhadap klorin biasa. Perlu sistem filtrasi dan penanganan khusus.

📌 Kesimpulan

Kolam renang bukan hanya tempat hiburan, tapi juga potensi area risiko kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Kesadaran pengguna dan pengelola akan pentingnya kebersihan dan pengendalian penyakit sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

“Air yang jernih belum tentu aman. Tetap waspada, tetap sehat!”

📣 Ingin Audit Kesehatan Kolam Renang di Perusahaan Anda?

🌐 Worksafe Indonesia menyediakan layanan inspeksi kolam renang & pelatihan sanitasi air untuk fasilitas perusahaan, hotel, dan publik.

🔗 Hubungi kami sekarang untuk info lebih lanjut!