Promoting All About Safety, Health and Environmental
Tabung APAR: Jenis, Fungsi, dan Cara Penggunaannya untuk Keamanan Kerja
Tabung APAR: Jenis, Fungsi, dan Cara Penggunaannya untuk Keamanan Kerja Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perangkat penting yang harus ada di setiap lingkungan kerja. APAR berfungsi sebagai langkah pertama untuk mengendalikan api sebelum menjadi kebakaran besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis tabung APAR, cara penggunaannya, serta tips perawatan agar selalu siap digunakan.
SAFETY
Septian Indra
5/13/20252 min baca


Tabung APAR: Jenis, Fungsi, dan Cara Penggunaannya untuk Keamanan Kerja
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah perangkat penting yang harus ada di setiap lingkungan kerja. APAR berfungsi sebagai langkah pertama untuk mengendalikan api sebelum menjadi kebakaran besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis tabung APAR, cara penggunaannya, serta tips perawatan agar selalu siap digunakan.
Apa Itu Tabung APAR?
APAR adalah alat pemadam kebakaran berukuran kecil yang dirancang untuk memadamkan api pada tahap awal. APAR biasanya berbentuk tabung bertekanan yang berisi bahan pemadam tertentu, seperti air, busa, serbuk kimia, atau gas CO₂.
Di lingkungan kerja, APAR berfungsi sebagai langkah pencegahan dini terhadap kebakaran dan wajib ditempatkan di area strategis yang mudah dijangkau.
Jenis-Jenis Tabung APAR dan Fungsinya
APAR Air (Water Extinguisher)
Warna Tabung: Merah
Jenis Kebakaran: Kelas A (kertas, kayu, kain, plastik)
Cara Kerja: Menyemprotkan air bertekanan untuk mendinginkan material yang terbakar.
Kelebihan: Efektif untuk bahan padat yang mudah terbakar.
Kekurangan: Tidak boleh digunakan untuk kebakaran listrik atau bahan cair.
APAR Busa (Foam Extinguisher)
Warna Tabung: Kuning
Jenis Kebakaran: Kelas A & B (cairan mudah terbakar, seperti minyak dan cat)
Cara Kerja: Menutupi permukaan bahan terbakar untuk mengisolasi oksigen dan mendinginkan api.
Kelebihan: Efektif untuk bahan padat dan cair.
Kekurangan: Tidak cocok untuk kebakaran listrik.
APAR Serbuk Kimia (Dry Chemical Extinguisher)
Warna Tabung: Biru
Jenis Kebakaran: Kelas A, B, & C (listrik, gas, cairan mudah terbakar)
Cara Kerja: Menyemprotkan serbuk kimia untuk menghambat reaksi kimia pembakaran.
Kelebihan: Multi-fungsi, cocok untuk berbagai jenis kebakaran.
Kekurangan: Menimbulkan residu yang harus dibersihkan.
APAR Karbon Dioksida (CO₂ Extinguisher)
Warna Tabung: Hitam
Jenis Kebakaran: Kelas B & C (cairan dan peralatan listrik)
Cara Kerja: Mengeluarkan gas CO₂ untuk menghilangkan oksigen dan mendinginkan area terbakar.
Kelebihan: Tidak meninggalkan residu, cocok untuk kebakaran listrik.
Kekurangan: Tidak efektif untuk kebakaran bahan padat.
Cara Menggunakan Tabung APAR (Metode PASS)
Agar APAR berfungsi efektif saat terjadi kebakaran, ikuti metode PASS berikut:
Pull (Tarik)
Tarik pin pengaman pada gagang APAR.
Aim (Arahkan)
Arahkan nosel APAR ke dasar api, bukan ke puncaknya.
Squeeze (Tekan)
Tekan tuas untuk mengeluarkan bahan pemadam.
Sweep (Sapukan)
Sapukan nosel secara perlahan dari sisi ke sisi hingga api padam sepenuhnya.
Tips Perawatan APAR agar Selalu Siap Pakai
Pemeriksaan Bulanan: Pastikan tekanan dalam tabung sesuai dengan indikator.
Pengisian Ulang: Jika APAR telah digunakan, segera lakukan pengisian ulang oleh penyedia jasa terpercaya.
Pemeriksaan Tahunan: Lakukan servis rutin untuk memastikan semua komponen APAR berfungsi optimal.
Pelatihan Karyawan: Pastikan semua karyawan tahu lokasi APAR dan cara penggunaannya.
Kesimpulan
Tabung APAR adalah perangkat penting untuk mencegah kebakaran di tempat kerja. Dengan mengetahui jenis-jenis APAR, cara penggunaannya, dan langkah perawatan yang tepat, risiko kebakaran dapat diminimalkan secara signifikan.
Di Worksafe Indonesia, keselamatan kerja adalah prioritas utama. Keep safe, Be safe!! 🚨🔥
